REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak kejayaan Islam di abad ke-10 menjadi saksi kehebatan seorang sastrawan ternama. Ia bernama al-Hariri. Dia disegani sebagai kontributor besar yang melahirkan sebuah karya luar biasa dalam khazanah sastra dan bahasa Arab klasik yang hingga kini masih terus diperbincangkan, yakni Maqamat.
Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad al-Qasim ibnu Ali al-Hariri (1054-1122). Selain di bidang sastra, karier cemerlangnya turut merambah pada kajian filologi. Dia pun merupakan petinggi pemerintahan. Bahkan, ia berkiprah di dua kota pusat ilmu pengetahuan, yaitu Basra dan Baghdad.