REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maqamat, merupakan karya fenomenal Al-Hariri. Di Maqamat, al-Hariri menuliskan gubahan sastra genre baru yang tumbuh pada masa Abbasiyyah. Pada masa sebelumnya, perkembangan sastra di dunia Islam tak lepas dari peran al-Jahiz (771-836).
Ia mengawalinya dengan mengenalkan jenis prosa ilmiah atau seni retorika. Tokoh bergelar guru sastrawan Baghdad ini pun memiliki karya fenomenal, al-Hawayan. Kitab itu merupakan antologi anekdot binatang, etika, dan kemasyarakatan.
Kontribusi terbesarnya mewujud ketika al-Jahiz menyusun buku ensiklopedi sastra berjudul
al-Bayan wa al-Tabyin. Pada masa berikutnya, muncul bentuk sastra baru yang dinamakan dengan maqamat.