Rabu 28 Dec 2016 16:16 WIB

Dipecat Swansea, Bob Bradley: Sepak Bola Bisa Kejam

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Mantan pelatih Swansea, Bob Bradley.
Foto: EPA/Facundo Arrizabalaga
Mantan pelatih Swansea, Bob Bradley.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Swansea City resmi memecat Bob Bradley sebagai manager setelah hanya melakoni 11 pertandingan. Setelah keputusan tersebut resmi dikeluarkan, Bradley mengharapkan yang terbaik untuk Swansea dalam menghadapi perjalanan selanjutnya. “Saya berharap Swansea untuk yang terbaik dan saya akan menghadapi tantangan saya berikutnya,” kata Bradley seperti dikutip Sky Sports, Rabu (28/12). 

Bradley menyatakan, dirinya tahu persis apa yang sudah ia berikan ketika datang ke Swansea. Menurutnya, selama ini dirinya sudah berusaha untuk membawa Swansea mendapatkan angka meski dalam keadaan terseulitnya. 

Pelatih asal Amerika Serikat itu yakin, selama ini dirinya percaya bisa mendapatkan yang tebaik untuk Swansea. “Itulah yang saya selalu saya keatakan kepada pemain saya. Sepak bola bisa kejam dan memiliki kesempatan, anda harus kuat,” ungkap Bradley. 

Pria berusia 58 tahun itu mengambil alih Swansea setelah Francesco Guidolin meninggalkan stadion Liberty pada 3 Oktober 2016. Pertandingan terakhir Bradley saat membawa Swansea melawan West Ham pada Senin (26/12) dengan menanggung kekalahan 1-4. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement