Rabu 28 Dec 2016 19:20 WIB

Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kacang Garuda

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Kacang Garuda (Ilustrasi)
Kacang Garuda (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GarudaFood (GF) akan menelusuri kasus penipuan kupon undian palsu yang mengatasnamakan Kacang Garuda. Kupon tersebut disinyalir beredar sejak awal Desember 2016, mencoba memanfaatkan momen pertandingan sepak bola piala AFF (Asean Football Federation).

"Untuk itu, kami berharap masyarakat tetap waspada. Karena kami tidak pernah membuat undian berhadiah semacam itu," kata Dian Astriana, Head of Corporate Communication GarudaFood Group, Dian Astriana melalui keterangan resmi yang diterima Republika, di Jakarta, Selasa (27/12).

Penegasan tersebut disampaikan terkait dengan banyaknya laporan dan keluhan ke PT GarudaFood Putra Putri Jaya, produsen Kacang Garuda. Masyarakat mempertanyakan kupon berhadiah mobil yang ada di sebagian kemasan Kacang Garuda. "Kupon palsu itu ditemukan dalam kemasan Kacang Garuda. Ada 3 lembar kupon yang dilipat rapi, kemudian dibungkus plastik transparan," ujar Dian Astriana.

Dian menjelaskan, penipuan ini telah berlangsung berulangkali dengan modus yang berbeda-beda tiap tahunnya. GarudaFood Group berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi konsumen atas kemungkinan terjadinya korban penipuan tersebut, baik lewat sms, selebaran ataupun media lainnya.

"Salah satunya lewat imbauan resmi di website resmi GarudaFood, media cetak maupun online. Kami juga menghimbau konsumen untuk lebih kritis ketika mendapati undian berhadiah dalam bentuk apapun dengan tidak melakukan pembayaran terlebih dahulu tanpa melakukan konfirmasi ke nomor customer service kami," ujarnya.

Seperti yang disampaikan dalam keterangan resmi di website www.garudafood.com, Kacang Garuda merupakan salah satu produk dari PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GarudaFood Group), bukan PT GarudaFood Indonesia seperti yang tertera dalam kupon undian palsu.

Menurut Dian, pada saat ini Kacang Garuda (PT GarudaFood Putra Putri Jaya) tidak menyelenggarakan program undian dalam bentuk apapun. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh konsumen agar tidak mempercayai pihak-pihak yang menyampaikan pengumuman pemenang kepada konsumen dengan mengatasnamakan PT GarudaFood Indonesia dan Kacang Garuda baik melalui kupon selebaran, pesan singkat (SMS), telepon, ataupun media komunikasi lainya.

Selain itu, Dian menegaskan, setiap aktivitas promosi Kacang Garuda, tidak dipungut biaya dan pajak ditanggung oleh Kacang Garuda (PT GarudaFood Putra Putri Jaya). Bagi masyarakat yang telah menjadi korban untuk melaporkan atau mengadukannya ke aparat berwenang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement