Rabu 28 Dec 2016 20:51 WIB

Anggota Parlemen Afghanistan dan Anaknya Terkena Serangan Bom

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)
Foto: EPA/Hedayatullah Amin
Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan bom menargetkan anggota parlemen Afghanistan terjadi di Kota Kabul pada Rabu, (28/12). Serangan bom tersebut melukai anggota parlemen tersebut dan beberapa orang lainnya.

Seorang pejabat departemen keamanan mengatakan, anggota parlemen Afganistan Fakori Behishti yang berasal dari Provinsi Bamyan terkena serangan bom. Ia dan anak laki-lakinya terluka akibat ledakan bom tersebut.

Namun usai serangan bom itu terjadi belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini. Serangan bom kepada Behishti membuat mobil-mobil lain ikut rusak parah.

Pekan lalu seorang anggota parlemen lainnya mendapatkan serangan bom bunuh diri. Pengeboman itu membunuh tujuh orang namun rupanya anggota parlemen yang disasar tersebut malah selamat.

Baca juga,  Ledakan Bom di Afghanistan, 40 Orang Tewas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement