REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Setiap libur tahun baru pantai selatan di wilayah Kabupaten Garut kerap dibanjiri wisatawan. Masyarakat yang akan berlibur ke pantai di Kabupaten Garut pun dimbau waspada dan menjaga keselamatan. Sebab, saat ini kondisi cuaca sedang kurang baik
Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, saat ini sedang musim angin barat sehingga ombak di laut selatan lebih tinggi dari biasanya. Kondisi tersebut membuat kawasan pantai di selatan Garut cukup membahayakan.
"Bahaya jika melakukan aktifitas renang tanpa pengaman di lokasi-lokasi wisata yang biasa dikunjungi oleh wisatawan," kata AKP Tri, Rabu (28/12).
Ia mengingatkan masyarakat agar memakai pelampung yang disewakan di pinggir pantai jika hendak bermain di pantai. Menurutnya, untuk saat ini kondisi pantai sedang tidak cocok untuk berenang karena gelombangnya sedang tinggi.
Ia menerangkan, jika malam tahun baru tidak hujan, biasanya terjadi peningkatan jumlah wisatawan secara signifikan. Meski sudah dibanjiri wisatawan, selalu ada saja yang memaksakan diri untuk datang ke pantai selatan. Tahun baru kemarin, jumlah wisatawan yang datang ke pesisir selatan Garut jumlahnya mencapai sekitar 120 ribu orang.
"Tahun ini mungkin bisa lebih banyak karena akses jalan sudah bagus, dari Sukabumi ke Garut, dari Bandung ke Santolo (Pantai Garut), dari Pangandaran ke Santolo itu sudah bagus jalannya," ujarnya.
Sebagai upaya menjaga keamanan wisatawan, dikatakan AKP Tri, pihaknya sudah menempatkan personelnya di sembilan titik tempat wisata. Selain itu, sebanyak 15 personel dari Satpolairud Polda Jabar juga diperbantukan untuk ikut menjaga kawasan pesisir selatan Garut.
Selain melakukan penjagaan, Satpol Air Polres Garut akan secara intensif memberikan imbauan kepada wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di pantai. "Di tempat wisata terutama di (Pantai) Santolo itu nanti dipagar betis, kita nanti dibantu Balawista binaan Satpolair Polres Garut, jadi kita semaksimal mungkin melakukan penjagaan supaya tidak ada korban jiwa," jelasnya.