Kamis 29 Dec 2016 06:31 WIB

Agus Janji Ciptakan Stabilitas Keamanan Jakarta

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa warga bantaran kali usai menyusuri kali Ciliwung, Bidaracina, Jakarta, Rabu (30/11)
Foto: Republika/Prayogi
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa warga bantaran kali usai menyusuri kali Ciliwung, Bidaracina, Jakarta, Rabu (30/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono meneguhkan komitmennya untuk menciptakan stabilitas kemanan masyarakat Jakarta dari ancaman kriminalitas maupun ancaman-ancaman lainnya, jika terpilih kelak. Itu tak lain karena Agus berharap, Jakarta benar-benar menjadi rumah yang nyaman dan aman bagi semua warganya.

"Tidak boleh ada yang merasa ketakutan hidup di rumahnya sendiri, hidup di kotanya sendiri," kata Agus saat berkampamye di Pasar Ular, Koja, Jakarta Utara, Rabu (28/12).

Cara yang ingin Agus tempuh dalam menciptakan stabilitas keamanan di Jakarta adalah meningkatkan sistem keamanan lingkungan dengan menggunakan IT sistem. Sehingga, segala sesuatu kegiatan di Jakarta benar-benar bisa lebih termonitor. "Ada manajemennya, sehingga masyarakat pun merasa lebih aman dan nyaman dalam berkegiatan di Jakarta," terang Agus.

Sekalipun telah dipasang teknologi informasi, Agus juga tetap ingin menggiatkan patroli secara aktif dan sistematis. Sehingga, keamanan lingkungan yang ada di Jakarta bisa dipastikan, dan masyarakat bisa lebih merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya.

"Jadi pengamanan tidak dilakukan secara pasif, walaupun ada CCTV ada sistem pengaman lainnya. Tetapi patroli aktif itu juga penting," ucap Agus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement