REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger Crystal Palace Wilfried Zaha berpeluang tampil di turnamen Piala Afrika 2017 membela Pantai Gading. Pelatih Pantai Gading Michel Dussuyer memasukkan namanya dalam daftar 24 pemain sementara.
Pemain berusia 24 tahun tersebut sebenarnya sudah pernah membela Inggris. Ia membela the Three Lions melawan Swedia pada November 2012 dan Skotlandia tahun berikutnya. Hanya, dua laga itu sekadar pertandingan persahabatan. Statuta FIFA menyebutkan pemain masih bisa berpindah negara jika tak pernah main dalam turnamen resmi di bawah FIFA.
Kini, Zaha ingin membela negara kelahirannya. Bersama Pantai Gading, Zaha punya peluang untuk menjadi pemain regular. Ia sudah mengirimkan surat ke FIFA untuk membela Pantai Gading pada bulan lalu.
Dikutip dari Talksport, Kamis (29/12), kepergian bekas pemain Manchester United tersebut akan menjadi kerugian buat Palace. Karena Piala Afrika akan berlangsung selam enam pekan di Gabon.
Palace sangat membutuhkan Zaha karena mereka sedang berjuang menjauh dari zona degradasi. Palace haya satu garis di atas zona deradsi yaitu di peringkat 17 dengan poin 16. Hanya unggul dua angka di atas Sunderland di posisi 18.
Mengenai nasib Zaha di timnas, pelatih Gareth Soutghate sebenarnya punya keinginan memanggil kembali membela Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun jika Zaha memang memilih Pantai Gading, Soutghate tampaknya tak terlalu kehilangan karena masih banyak winger potensial di Inggris.
Adapun kedatangan Zaha akan jadi keuntungan besar bagi Pantai Gading . Sebab penyerang Pantai Gading Gervinho saat ini tengah cedera.
"Kedatangan Zaha kabar luar biasa. Permainannya mirip dengan Gervinho," kata Dussuyer, seperti dikutip BBC.
Selain Zaha, Dussuyer juga memanggil bek MU Eric Bailly.