Kamis 29 Dec 2016 11:29 WIB

Relawan Muslim di Birmingham Bantu Tunawisma

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Momunitas Muslim Birmingham membagikan makanan gratis.
Foto: The Independent
Momunitas Muslim Birmingham membagikan makanan gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM-- Sebuah badan amal Muslim di London bernama 'Aid' melakukan kegiatan amal dengan membantu tunawisma di Birmingham. Aid biasanya membantu orang-orang di Suriah atau negara-negara yang dilanda perang. Namun, organisasi memutuskan untuk membantu orang-orang terdekat mereka setelah menyaksikan penderitaan yang dirasakan tunawisma yang meninggal karena cuaca dingin.

Relawan Muslim membagikan ransel yang berisikan kantong tidur, pakaian hangat, makanan dan minuman untuk keperluan tunawisma. Akhir November lalu, atau saat puncak musim dingin seorang tunawisma ditemukan tewas di belakang teater New Alexandra di pusat kota. Tunawisma yang diketahui bernama Chirac Ionut diyakini tewas karena tidur di sembarang tempat selama empat bulan dan juga pecandu narkoba.  

Dua pria tunawisma lain juga menceritakan kisahnya dimana sebagian tubuh mereka tidak bisa digerakan karena tidur tanpa kasur atau selimut saat cuaca dingin. “Ini adalah berita yang sangat sedih didengar. Bagaimana mungkin di negara yang paling maju di dunia kita dapat melihat orang-orang dengan kondisi seperti ini,” ujar juru bicara Aid seperti dilansir birminghammail.co.uk (28/12).

Menurut relawan Aid, seseorang tidak akan mungkin dapat tidur jika semua yang dikenakan  basah. Ditambah lagi, dari pagi hari mereka belum mengonsumsi makanan atau minuman hangat.

Kegiatan amal ini juga dilakukan oleh organisasi saat perayaan Natal. Para relawan mengaku senang dan memiliki pengalaman baru saat mereka membantu seseorang tanpa peduli agama dan latar belakang.

Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Tewasnya tunawisma diharapkan dapat mengerakan seluruh penduduk kota untuk membantu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement