Kamis 29 Dec 2016 12:33 WIB

Emil Semarakkan Tahun Baru di Asia Afrika dan Alun-Alun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Masyarakat bermain di Alun-alun Bandung. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat bermain di Alun-alun Bandung. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, ‪BANDUNG -- Menyambut pergantian tahun 2016 ke 2017, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, seperti biasa akan berbaur dengan masyarakat. Bahkan, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, akan memusatkan perayaan tahun baru di Jalan Asia Afrika dan Alun-alun, Kota Bandung.

"Nanti ada istighatsah dulu, car free night," ujar Emil, Kamis (29/12). Dia pun mengimbau di setiap kecamatan agar bisa melaksanakan kegiatan supaya tidak terpusat. Jadi, semua berbahagia bergembira. Bahkan, akan ada renungan keagamaan juga.

"Yang penting, tidak selalu terpusatkan, jadi bisa bergembira dimana-mana," katanya.‬

Sebelumnya, Emil mengajak warga luar kota agar tidak ragu untuk berlibur ke ibu kota Provinsi Jawa Barat ini. Selain tidak ada persoalan dari sisi keamanan, saat ini pun jumlah tujuan wisata di wilayahnya itu semakin bertambah dengan dibukanya rumah dinas wali kota (Pendopo) untuk masyarakat umum.

"Menjelang akhir tahun, warga silakan datang ke Bandung," kata Emil. Jelang tahun baru ini, pendopo dibuka untuk umum setiap harinya mulai jam 09.00 WIB-12.00 WIB dan 13.30 WIB-16.00 WIB.

Selanjutnya, warga bisa mengunjungi salah satu bangunan bersejarah di Kota Bandung itu setiap hari Sabtu dan Ahad. Di Pendopo, warga bisa menikmati keasrian taman yang memiliki banyak pepohonan ini.

Tak hanya itu, kata dia, warga pun bisa menyaksikan sejumlah benda bersejarah seperti gong dan gazebo yang sudah ada sejak lama. "Bangunan itu sangat bersejarah. Bung Karno dulu juga dijodohkan, dicomblangkan dengan Bu Inggit itu di pendopo, oleh bupati yang dulu. Jadi banyak nilai-nilai sejarah," katanya.

Namun, Emil mengingatkan, pengunjung agar tetap menjaga kebersihan selama berwisata di Bandung. Sehingga, keindahan Pendopo tetap terjaga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement