Kamis 29 Dec 2016 19:00 WIB

Puluhan Kasus Klitih Terjadi di DIY Sepanjang 2016

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Kriminalitas (ilustrasi)
Foto: AP/CBS
Kriminalitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Sepanjang 2016, puluhan kasus klitih telah terjadi di DIY. Aksi tersebut menimbul banyak korban jiwa, ada pula yang sampai meninggal dunia. Kapolda DIY, Kombes Pol Ahmad Dofiri menyampaikan, hingga akhir tahun ini telah terjadi 43 kasus klithih yang tercatat di jajaran kepolisian wilayah DIY.

"Meski tidak masuk dalam kasus luar biasa, yang paling menyedot perhatian saat ini adalah kasus tawuran pelajar atau klitih. Padahal Yogyakarta sendiri dikenal sebagai kota pelajar," ujar Dofiri, Kamis (29/12). Adapun yang paling parah adalah kasus yang menewaskan siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta beberapa pekan lalu. 

Menurutnya, klitih telah mencoreng citra Yogyakarta sebagai Kota Pelajar. Peristiwa ini sangat kontradiktif dan menjadi tantangan bagi visi pemerintah daerah yang memiliki target untuk menjadikan DIY sebagai Kota Wisata dan Pelajar di Asia pada 2030.

Dofiri menjelaskan, kebanyakan pelaku klitih merupakan remaja di bawah umur. Maka itu, dari puluhan kasus tersebut, tujuh di antaranya diseleasikan secara diversi atau dikembalikan pada keluarga sesuai dengan Undang Undang (UU) Peradilan Anak.