REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah mengirimkan 10 kontainer paket bantuan berisi makanan dan pakaian untuk masyarakat etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar, Kamis (29/12). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, setelah 10 kontainer tersebut, Indonesia akan kembali mengirimkan paket bantuan berupa obat-obatan.
"Ke depan kita akan fokus ke masalah obat-obatan," ujarnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/12).
Menurut Retno, ada banyak sekali pihak yang ingin memberikan bantuan untuk Muslim Rohingya yang tengah menjadi korban pelanggaran HAM, baik perseorangan maupun organisasi-organisasi kemanusiaan. Bantuan-bantuan tersebut, kata dia, akan ditampung pemerintah untuk kemudian disalurkan langsung ke Rakhine State di Myanmar.
Retno juga memastikan Indonesia akan terus berperan aktif dalam menciptakan perdamaian antara etnis Muslim Rohingya dengan masyarakat Budha di Myanmar. Karenanya, ia menegaskan, paket bantuan yang diberikan Indonesia merupakan bentuk dukungan darurat jangka pendek.
Adapun bentuk dukungan jangka panjang yang berorientasi pada terciptanya perdamaian juga terus dilakukan, salah satunya dengan pengembangan kapasitas di bidang pemerintahan serta dialog antarumat beragama.