Jumat 30 Dec 2016 06:33 WIB

Kasus Pulomas, Kepolisian Imbau Warga Berdayakan Keamanan Lokal

Rep: Lintar Satria/ Red: Angga Indrawan
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Garis polisi terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau masyarakat untuk memberdayakan pengaman lokal. Ini menyoroti kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur. Lokasi perampokan di Pulomas yang berada di perumahan mewah tidak terlihat ada pos pengamanan.

"Jadi kita berdayakan pengamanan lokal, rumah kita kasih teralis dan gembok untuk pengamanan, lalu ada satpam dan pengamanan lain serta siskamling," katanya, Kamis (29/12).

Selain itu, kata Argo, jika ada warga dan tamu yang masuk sebaiknya diwajibkan untuk meninggalkan identitas. keempat, diharapkan ada babinkatimnas yang bisa hadir. "Lima, diharapkan memasang CCTV di jalan-jalan untuk memantau tamu-tamu yang masuk," tambahnya.

Komplotan perampok Ramlan Butarbutar (RB) dan Erwin Situmorang (ES) menyekap keluarga Dodi Triono. Mereka juga sempat menenggelamkan para korbannya. Para pelaku melakukan aksinya pada pagi hari. Ada enam orang yang tewas dalam persitiwa tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement