Jumat 30 Dec 2016 01:47 WIB

Buku ‘Ditolong Allah’ akan Diluncurkan di Korea

Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan (kiri) menyerahkan buku 'Ditolong Allah' secara simbolis kepada General Manager BMH Jakarta Tri Winarno.
Foto: Dok Khazanah Mimbar Plus
Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan (kiri) menyerahkan buku 'Ditolong Allah' secara simbolis kepada General Manager BMH Jakarta Tri Winarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Buku ‘Ditolong Allah’ yang diterbitkan oleh Khazanah Mimbar Plus akan diluncurkan di Seoul, Korea Selatan. “Insya Allah grand launching  buku ‘Ditolong Allah’ akan dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan, 30 Januari 2017,” kata  Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rokayah Ramdan di sela Rakernas BMH ke-13 di Depok, Jawa Barat, Rabu (21/12/2016).

Yayah menambahkan, peluncuran buku 'Ditolong Allah’ itu bersamaan dengan acara Silaturahmi Akbar (Silakbar) 2017 di Gimhae Undongjang, Seoul. Silakbar tersebut direncanakan akan diisi dengan tausiyah yang diberikan oleh Habib Novel bin Muhammad Alaydrus dari Solo dan Ustadz Tengku Zulkarnain dari Jakarta. “Menurut panitia, Silakbar yang mengusung tema 'Sukses merantau dunia akhirat' tersebut insya Allah akan dihadiri oleh sekitar 6.000-8.000 orang. Mereka adalah masyarakat Indonesia yang saat ini tinggal di Korea,” tuturnya.

Buku ‘Ditolong Allah' ditulis oleh  Imsyah Rokayah. Buku yang diangkat dari pengalaman pribadi penulisnya itu mengungkapkan  ia selalu ditolong Allah, sehingga bisa keliling Indonesia gratis dan dunia gratis. Bahkan ia pun bisa berumrah dan berhaji, baik bersama suami, ibu tercinta, maupun ibu mertua.  Penulis menegaskan, kunci semua itu adalah selalu hidup di jalan Allah, sehingga hidup menjadi berkah.

Yayah menjelaskan, cetakan pertama buku ‘Ditolong Allah’ berjumlah 5.000 eksemplar. “Seluruh hasil penjualan buku ‘Ditolong Allah’ cetakan pertama kami serahkan kepada BMH sebagai bentuk dukungan kami terhadap perjuangan BMH,” tutur Yayah.

Pada kesempatan tersebut Penerbit Khazanah Mimbar Plus bersama dengan  sejumlah lembaga amil zakat infak sedekah (Lazis) korporasi menandatangani kerja sama dengan BMH.  Lembaga-lembaga yang memperkuat BMH tersebut, selain Khazanah Mimbar Plus  adalah Yayasan UKS Permata Syariah, Lazis PLN, BSM Ummat, Yayasan Masjid Jenderal Sudirman, dan PT Ussi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement