REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Persija Jakarta akhirnya mendapatkan pelatih baru guna mengarungi kompetisi tertinggi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2017. Pihak manajemen tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu menjalani kerja sama dengan pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco.
Kepastikan jalinan kerja sama antara tim asal Ibu Kota Jakarta dengan arsitek yang sebelumnya menangani salah satu klub Liga Thailand, Royal Thai Navy ini diumumkan di Jakarta, Jumat (30/12) melalui akun Twitter resmi klub.
"Persija sepakat bekerja sama dengan Stefano Cugurra Teco untuk melatih Persija dengan masa kontrak selama 1 musim," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Terpilihnya pelatih yang sudah tujuh tahun melanglang buana pada kompetisi Liga Thailand ini sebenarnya bukan sebuah kejutan. Sejak awal, Macan Kemayoran telah mengincar sang pelatih meski sebelumnya namanya belum terungkap ke permukaan.
Pelatih berusia 42 tahun ini sebelumnya menangani Royal Thai Navy dan telah beberapa kali pindah klub di Liga Thailand di antaranya adalah Chiangrai United (2010-2013), Phuket (2013-2014), dan Osotspa Samut Prakan (2014-2015).
Jika dilihat dari riwayat kepelatihannya, Stefano Cugurra Teco dipastikan sudah mengenal salah satu pemain Persija yaitu Greg Nwokolo karena keduanya pernah bekerja sama saat berada di Chiangrai United.
Selain itu pria kelahiran 25 Juli 1974 ini juga tidak asing lagi dengan pemain Indonesia di antaranya Victor Iqbonefo. Pemain naturalisasi ini merupakan anak asuh Stefano Cugurra Teco di Royal Thai Navy. Dengan demikian, peluang mantan pemain Persipura itu diboyong ke Jakarta cukup besar.
Dengan memiliki pelatih baru untuk menggantikan pelatih sebelumnya yaitu M Zein al Haddad, diharapan tim kebanggaan Ibu Kota itu cepat bergerak untuk membangun tim karena calon lawan pada kompetisi tertinggi di Tanah Air sudah mulai bergerak bahkan timnya hampir jadi.
Sesuai dengan rencana, kompetisi tertinggi di Tanah Air bakal digulirkan pada medio Maret 2017, namun sebelum bergulir terlebih dahulu ada turnamen pemanasan yaitu Piala Presiden yang akan digulirkan pada medio Januari tahun depan. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil ketua Umum PSSI Djoko Driyono.
"Memang benar, sebelum kompetisi resmi berlangsung akan ada turnamen Piala Presiden," kata pria yang juga menjadi CEO PT Liga Indonesia yang merupakan operator kompetisi ISL itu.