Jumat 30 Dec 2016 10:17 WIB
Dewan Muslim Inggris Surati Politisi

Cegah Penyebaran Islamofobia di Inggris

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agus Yulianto
Muslim Inggris berkumpul di Havering Isclamic Culture Center
Foto: islamicculturecenter.co.uk
Muslim Inggris berkumpul di Havering Isclamic Culture Center

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Demi mencegahnya menyebarnya Islamifobia, Dewan Muslim Inggris (MCB) merilis surat resmi yang ditujukan kepada semua politisi dan partai politik di Inggris. Mereka meminta politisi dan partai politik memberi perhatian khusus terhadap isu penanggulangan dan pencegahan penyebaran kebencian sebagai program kerja mereka.

Hal ini termasuk permintaan kepada para pemimpin partai politik untuk bisa memberikan dukungan atau solidaritas terhadap komunitas Muslim di Inggris. Surat ini juga hadir pascasejumlah insiden serangan yang dialami Muslim di Inggris, beberapa waktu lalu. Insiden tersebut antara lain, penusukan yang terjadi terhadap Muslim di London, Inggris. Kemudian, adanya penganiayaan terhadap Muslimah di London. Tidak hanya itu, adanya coretan-coretan grafiti di sepanjang dinding Masjid Cumbernauld, Skotlandia.

MCB menilai peningkatan kebencian terhadap Islam meningkat seiring dengan adanya peningkatan serangan terhadap komunitas Muslim. Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal MCB Harun Khan, tersebut, MCB meminta para politisi dan pimpinan partai politik di Inggris untuk bisa melawan penyebaran kebencian tersebut.

''Saat ini, melawan penyebaran kebencian bukan menjadi isu yang diangkat oleh semua pimpinan partai politik. Kami menulis surat ini untuk semua pimpinan partai politik dari semua partai, meminta mereka untuk mendukung dan menunjukan solidaritas kepada komunitas Muslim untuk bisa menghalangi berkembangya Islamophobia, yang justru memecah belah masyarat kita,'' kata Khan dalam keterangan yang dikutip Ekklesia, Jumat (29/12).

Tidak hanya itu, MCB juga secara khusus menyoroti pemberitaan media massa terkait aksi terorisme. Menurut mereka, penggambaran teroris di media-media massa justru menyudutkan komunitas Muslim. Pasalnya, penggambaran pelaku teror di media massa seolah mengarah kepada komunitas Muslim di Inggris.

Harun pun berharap, penyebaran dan perkembangan Islamofobia di Inggris bisa dicegah. ''Meskipun skala Islamofobia di Ingggris tidak seperti sebagian besar wilayah lain di Eropa, tapi kami tidak mau mengambil resiko dan berharap kami bisa mendapatkan dukungan untuk bisa mempertahankan nilai-nilai yang dianut bangsa ini,'' ujar Harun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement