REPUBLIKA.CO.ID, BETLEHEM -- Situs Yedioth Ahronoth melaporkan, setelah melakukan pemeriksaan tertutup selama beberapa bulan, kepolisian Israel diprediksi akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap PM Israel Benyamin Netanyahu terkait dugaan penipuan dan korupsi. Pihak penyidik dilaporkan telah menemukan bukti baru tekait dan sampai saat ini mereka masih menunggu persetujuan pengadilan untuk melakukan investigasi secara terbuka.
Seperti dilansir suarapalestina.id, hari ini, kasus yang menjerat Netanyahu adalah kasus keuangan pribadi. Pengajuan permohonan diberikan kepada jaksa agung Israel, untuk memulai penyelidikan. Penyidik dilaporkan melihat adanya tuduhan Netanyahu menerima uang dari seorang pengusaha Prancis yang sebelumnya telah dihukum delapan tahun penjara atas kasus penipuan pajak.