Jumat 30 Dec 2016 17:06 WIB

Anies: Kemiskinan Jakarta Beda dengan Daerah Lain

Anies Baswedan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kemiskinan di Jakarta adalah kemiskinan dalam kesendirian, polusi, keputusasaan, dan ketimpangan yang luar biasa, berbeda dengan kemiskinan yang terjadi di daerah lain.

"Kemiskinan di Jakarta adalah kemiskinan dengan kekayaan ekstrem yang dekat dengan tempat tinggal mereka," kata Anies dalam kunjungannya di forum Majelis Taklim Al Hikmah, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).

Anies mengatakan kemiskinan adalah salah satu permasalahan di setiap negara berkembang, termasuk Indonesia. Kemiskinan di Indonesia dapat dilihat di pulau-pulau yang berada di titik terluar. Ketiadaan listrik dan sinyal alat komunikasi menjadi ciri utama kemiskinan yang pada umumnya terdapat di pulau-pulau dan titik batas terluar Indonesia.

"Namun, kemiskinan di Jakarta adalah kemiskinan yang berbeda. Di ibukota negara ini, kemiskinan ekstrem begitu mudah terlihat dari balik gedung-gedung pencakar langitnya," tuturnya.

Kemiskinan di daerah lain, yang dicirikan dengan tidak ada listrik dan sinyal komunikasi, masyarakatnya masih memiliki udara segar, sumber daya alam berlimpah dan suasana kekeluargaan.

"Kemiskinan di Jakarta lintas generasi. Yang makmur semakin makmur, yang miskin semakin miskin. Dan yang menjadi pembeda adalah pendidikannya," katanya.

Karena itu, bersama pasangannya Sandiaga Uno, Anies akan fokus pada pendidikan yang menjadi kunci untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jakarta.

"Kami akan fokus ke pendidikan sebagai solusi jangka panjang. Selain itu, madrasah dan sekolah umum tidak akan dibedakan. Kita akan majukan semuanya, tingkatkan mutu sekolahnya, tingkatkan kualitas gurunya. Dengan begitu, kemiskinan ekstrem di Jakarta akan bisa kita selesaikan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement