REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) mengapresiasi langkah yang dilakukan Republika yang menggelar aksi donor darah yanng digelar di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Jumat (30/12). Kabag Hubungan Media Biro Humas Markas PMI, Anggun Permana Sidiq juga sepakat, masjid menjadi salah satu pusat kegiatan donor darah.
Menurutnya kegiatan donor darah di masjid juga mendorong pemenuhan pengumpulan kebutuhan labu darah. Pihaknya juga sepakat jika pada akhirnya perlu dilakukan perjanjian kerja sama antara PMI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Melalui kerja sama itu, lanjutnya, akan terjadi kegiatan rutin donor darah dari masjid satu ke masjid lainnya secara terjadwal.
" Untuk langkah awal mungkin bisa dilakukan di wilayah Jabodetabek dulu," ujar Anggun kepada Republika.co.id, Jumat (30/12).
Dikatakannya, gerakan ini tentu sangat membantu PMI serta masyarakat secara luas untuk beramal dengan cara mendonorkan darahnya. "Tak tertutup kemungkinan gerakan ini selanjutnya bisa berkembang ke tingkat provinsi," ujarnya.
Ketua Panitia Dzikir Nasional, Hasan Murtiaji menyatakan, kegiatan aksi donor darah di Masjid At Tin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Sementara diketuahui, jika ketersediaan darah di PMI relatif terbatas. Kegiatan ini, katanya, merupakan kerja sama antara Republika, PMI, dan pengurus Masjid At Tin.
Menurut Hasan, konsep kegiatan donor darah dimaksud yakni menjadikan masjid sebagai pusat donor darah. Melihat banyaknya masjid yang ada, maka konsep ini diharapkan mampu mendorong aksi donor darah di masjid-masjid. " Donor darah bisa digelar di setiap masjid secara bergiliran, kalau bisa kegiatannya rutin setiap Jumat," harapnya.