REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tujuh orang yang diduga anggota ISIS ditangkap kepolisian Rusia, Jumat (30/12). Mereka dicurigai telah merencanakan serangan teror pada malam tahun baru di Moskow.
Badan Penanggulangan Terorisme Moskow, FSB, mengatakan para tersangka ditangkap di Provinsi Kaukasus Utara di Dagestan. Mereka mendapat perintah langsung dari pemimpin ISIS di Suriah.
FSB mengemukakan, para tersangka telah mempersiapkan serangan dengan senjata otomatis dan bahan peledak yang akan ditempatkan di tempat-tempat ramai di Moskow. Seluruh barang bukti berhasil ditemukan di Makhachkala, Ibukota Dagestan.
Dilansir dari Daily Mail, militan di Dagestan banyak yang bersumpah setia terhadap ISIS. Mereka sering kali melakukan serangan terhadap polisi dan pejabat setempat.
Dagestan adalah pintu perbatasan Chechnya yang dihuni oleh banyak warga beragama Muslim. Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga mengakui ribuan warga Rusia termasuk warga Chechnya, banyak yang telah bergabung dengan ISIS.