REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menemukan senjata api yang digunakan komplotan Ramlan Butarbutar Cs untuk melakukan aksi perampokan di rumah Dody Triono di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Senjata api tersebut diambil dari rumah seorang penjual daun pisang bernama Ginon di kawasan Tapos, Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik mendatangi rumah penjual daun pisang tersebut pada Kamis (29/12) malam. Ginon mengaku dititipi sebuah karung oleh salah satu tersangka, Erwin Situmorang.
"Pak Ginon itu dititipin Erwin sebuah karung. Erwin pun berpesan ke Pak Ginon, kalau dalam waktu dua harian tak diambil oleh Erwin, nanti akan ada temannya Erwin yang ambil," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/12).
Namun, kata Argo, Erwin akhirnya tak bisa mengambil karung titipan tersebut di Ginon lantaran polisi sudah membekuknya terlebih dahulu di kawasan Bekasi Utara bersama kapten perampok itu, Ramlan Butar Butar.
Di saat yang hampir bersamaan dengan penangkapan Ramlan dan Erwin di Bekasi, teman Erwin kemudian mengambil karung titipan itu ke pak Ginon di kawasan Tapos, Depok.
"Setelah diambil oleh temannya Erwin, entah kenapa karung tersebut malah dititipkan kembali ke kakaknya Pak Ginon yang perempuan. Kemudian, pada Kamis malam kami berhasil mengamankan karung tersebut," katanya.
Ia menambahkan saat diperiksa lebih lanjut, karung tersebut ternyata berisi dua buah senjata api yang diduga dipakai kawanan rampok sadis tersebut saat beraksi. Kini, senjata api itu pun disita polisi dan senjata itu tengah diteliti lebih lanjut untuk mengetahui jenisnya.
"Sementara Ginon dan kakaknya yang perempuan itu sedang diperiksa oleh Polres Jakarta Timur," ucapnya.