REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara dzikir dan muhasabah di malam pergantian tahun baru dinilai dapat menjadi sebuah inovasi budaya baru. Pasalnya selama ini malam pergantian tahun baru seringkali dilalui dengan acara yang itu-itu saja, misalnya seperti pesta kembang api.
"Jika inovasi budaya baru ini ditangani dengan sungguh-sungguh dan profesional maka akan memberi manfaat yang luar biasa," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, Sabtu (31/12).
Manfaat tersebut, kata dia, antara lain memperkokoh keberadaan dan kekhasan Indonesia sebagai negara Pancasia yakni masyarakat yang religius, beragam, rukun tapi terus memodernisir diri. Selain itu, inovasi budaya baru ini juga akan menjadi daya tarik dunia sebagai alternarif wisata tahun baru ke Indonesia. "Jika acara-acara spiritual di tempat ibadah tersebut dikemas dan dipertontonkan dengan cara modern dan profesional tanpa mengubah niat, visi, dan misi serta kontennya," kata politikus dari Partai Gerindra ini.
Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dn Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, kepolisian, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan diiimbau mendukung dan menumbuhsuburkan budaya baru khas Indonesia dalam menyambut malam pergantian tahun baru
"Selamat tahun baru 2017 semoga masyarakat dan bangsa Indonesia semakin maju, semakin barokah, adil makmur sejahtera, dan semakin eksis dan dihormati dalam kehidupan pergaulan international," ujar Sodik.