REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Duta Besar Yunani untuk Brasil Kyriakos Amiridis (59 tahun) dilaporkan menghilang pada Senin lalu. Pelapornya adalah istrinya, Francoise.
Rupanya Amiridis menghilang akibat dibunuh oleh polisi Brasil bernama Sergio Moreira (29 tahun). Moreira mengaku melakukan pembunuhan Amiridis di rumah Amiridis. Ia merencanakan pembunuhan Amiridis dengan istri Amiridis, Francoise (40 tahun).
Moreira dan Francoise merupakan pasangan selingkuh. Mereka berselingkuh di belakang Amiridis dan untuk melancarkan hubungan yang menjijikkan tersebut mereka melakukan pembunuhan berencana.
Penyelidik Evaristo Magalhaes mengatakan, Francoise dan Moreira telah merencanakan pembunuhan beberapa hari sebelumnya. "Keduanya ditahan saat ini," katanya, Jumat, (30/12).
Polisi saat ini juga menginterogasi sepupu Moreira. Ia ikut membantu membawa jenazah sang duta besar karena dijanjikan akan mendapatkan uang sebanyak 25 ribu dolar AS.
"Ini merupakan kisah yang sangat tragis. Pembunuhan ini merupakan sikap pengecut dan kejahatan akibat nafsu," ujar Magalhaes.
Presiden Brasil Michel Temer mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Dalam suratnya, ia menyatakan, pembunuhan duta besar Yunani membuatnya sedih. Ia mengucapkan bela sungkawa bagi keluarga, teman sang duta besar dan seluruh rakyat Yunani.
Hingga saat ini Kedutaan Besar Yunani untuk Brasil belum memberikan komentar akibat kasus ini.