REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Agrowisata Kebun Buah Naga Rembangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 6.000 buah naga organik atau sekitar 3 ton selama liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 seiring dengan meningkatnya permintaan komoditas buah itu.

"Alhamdulillah pada bulan Desember ini sudah panen buah naga, meskipun cuacanya cenderung ekstrem yang dapat memengaruhi produksi dan kualitas buah naga di Rembangan," kata Manajer Produksi Agrowisata Kebun Buah Naga Rembangan Mukhlis di Jember, Sabtu (31/12).

Menurutnya sebagian buah naga yang sudah dipanen tersebut sudah dipesan oleh sejumlah distributor buah untuk dikirim ke berbagai supermarket yang berada di Surabaya, Malang, dan Jakarta."Selama liburan panjang akhir tahun ini kami menyediakan sebanyak 6.000 buah naga, bahkan pembeli bisa memetik sendiri di kebun karena masa panen yang akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan," tuturnya.

Ia mengatakan harga buah naga organik tersebut sedikit mahal dibandingkan buah naga biasa karena pihaknya menggunakan pupuk organik, sehingga rasa buah yang memiliki banyak manfaat itu sangat manis dan ukuran buahnya agak besar. "Harga buah naga organik Rembangan untuk warna putih sebesar Rp 15 ribu per kilogram dan buah naga warna merah Rp 10 ribu per kilogram," katanya.