Sabtu 31 Dec 2016 12:42 WIB

Sejarah Hari Ini: Thomas Alva Edison Perkenalkan Bola Lampu

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Thomas Alva Edison
Foto: stylepinner
Thomas Alva Edison

REPUBLIKA.CO.ID,  Thomas Alva Edison untuk pertama kalinya memperkenalkan bola lampu pada 31 Desember 1879. Penemuan ini menjadi kontribusi besar untuk dunia industri moderen hingga saat ini.

Edison dikenal sebagai penemu dan pengusaha asal Ohio, Amerika Serikat (AS) yang mengembangkan banyak peralatan penting. Ia memiliki prinsip untuk menerapkan produksi massal dalam segala benda yang diciptakannya. 

Sebelumnya, lampu pijar telah diproduksi selama 40 tahun. Namun, tidak ada yang menemukan desain sumber penerangan itu secara praktis seperti yang dibuat Edison.

Bola lampu pertama yang diperkenalkan oleh pria kelahiran 11 Februari 1847 itu dihasilkan oleh penyaluran arus listrik. Didapatkan melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan foton. 

Salah satu kelebihan bola lampu adalah dapat menghasilkan berbagai ukuran voltase, mulai dari nol hingga ratusan. Jumlah listrik yang diperlukan bola lampu dengan cahaya terang harus lebih besar.

Ia melakukan banyak tes untuk mengembangkan bola lampu yang dialirkan listrik. Diantaranya dengan menggunakan resistensi tinggi filamen yang dibakar berjam-jam dan dari generator listrik untuk sistem pencahayaan yang besar.

Edison juga dibantu oleh sejumlah ahli matematika dan teknik dalam penemuan ini. Secara bertahap seiring perkembangan zaman, bola lampu yang dipeloporinya mulai digantikan dengan neon, LED, dan lain-lain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement