REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan perayaan pergantian malam tahun baru di Monas dan sepanjang Jalan Sudirman-Bundaran Hotel Indonesia dikarenakan berbagai pertimbangan.
"Di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman sedang ada proyek pembangunan. Ditambah lagi ada pembangunan jembatan susun di Semanggi," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Sabtu (31/12).
Keberadaan proyek pembangunan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan faktor keselamatan masyarakat yang hadir pada malam perayaan tahun baru tersebut. Selain itu, pada Ahad pagi juga biasa diselenggarakan hari bebas kendaraan. Masyarakat bisa menikmati hiburan pada malam pergantian tahun baru di sejumlah titik yang disediakan. Pemprov DKI menyediakan beberapa titik panggung hiburan yang tersebar di wilayah Jakarta.
Untuk wilayah Jakarta Pusat, perayaan tahun baru diselenggarakan di Lapangan Arcici Rawasari, depan Museum Prasasti, Jalan Benyamin Sueb, Kantor Kecamatan Sawah Besar, halaman Kantor Kecamatan Kelurahan Cempaka Putih Barat, dan halaman Kantor Kelurahan Menteng.
Di Jakarta Timur, diselenggarakan di kantor wali kota Jakarta Timur dan 10 kantor kecamatan. Sementara untuk Jakarta Selatan, diselenggarakan di kantor wali kota Jakarta Selatan dan perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Sementara di Jakarta Utara, diselenggarakan di Stadion Rawa Badak Selatan, La Piazza Kelapa Gading dan RPTRA Sungai Bambu. Untuk Jakarta Barat, diselenggarakan di kantor wali kota Jakarta Barat, l apangan Bola Romsel Palmerah, dan kawasan Wisata Kota Tua.
Dari Pantauan, banyak warga yang tidak mengetahui batalnya perayaan tahun baru di Monas dan sekitarnya. Banyak warga yang berdatangan untuk merayaan tahun baru di Monas.