REPUBLIKA.CO.ID, Jelang pergantian tahun, masyarakat dari berbagai kota-kota besar terus memadati Masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur. Dzikir Nasional Republika merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Republika setiap malam pergantian tahun sejak 2002.
Pantauan Republika, ada beberapa aktivitas masyarakat yang datang di acara ini, seperti mendengarkan ceramah, mengaji bersama hingga selfie bersama kerabat dan keluarganya. Salah satunya, Enny asal Palembang mengatakan zikir nasional dapat memberikan manfaat bagi dirinya.
Apalagi narasumber yang hadir sangat kompeten di bidangnya khususnya agama islam. "Saya hadir zikir nasional ini karena ingin kotemplasi diri sekaligus evaluasi diri. Kebetulan saya datang sendiri," ujarnya kepada Republika, Jakarta, Sabtu (31/12).
Menurut Enny, dirinya sengaja menghadiri acara zikir nasional ketimbang merayakan pergantian tahun di tempat hiburan. "Capek, saya ingin di dalam masjid saja," ucapnya.
Senada dengan Enny, warga asal Kalibata, Jakarta, Heri, mengungkapkan melalui acara zikir nasional ini dapat menyatukan umat Muslim di seluruh Indonesia. "Saya melihat umat muslim di acara ini sangat ramai dan kompak sesama muslim," ungkapnya.
Hary yang datang bersama keluarga ini mengatakan kedatangan dirinya merupakan panggilan hati sekaligus mendekatkan diri kepada sang khalik. "Zikir ini bukan main-main hal yang sangat sakral, saya lebih pilih kesini ketimbang di rumah atau tempat lain," kata dia.