Sabtu 31 Dec 2016 18:31 WIB

PLN Pastikan Pasokan Listrik untuk Perayaan Tahun Baru Aman

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Budi Raharjo
 Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bisnis Regional PLN Bagian Tengah sekaligus Pembina Sistem Operasi Jawa Barat PLN, Nasri Sebayang, memastikan amannya pasokan listrik ke wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada perayaan pergantian tahun ke 2017. Tak hanya itu, Nasri juga memastikan amannya sistem transmisi dan distribusi ke wilayah-wilayah tersebut.

"Listrik pada tahun baru di wilayah DKI semua siaga terus, seperti sehari-hari sebenarnya, tapi masyarakat tak perlu khawatir untuk perayaan tahun baru ini aman," kata Nasri saat meninjau Unit Pengatur Beban (UPB) Cawang dan GITET Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).

Menurutnya, terutama untuk titik-titik keramaian perayaan pergantian tahun seperti Ancol, Monas, dan sekitarnya. Begitu juga tempat VVIP seperti Istana Negara, Istana Negara, dan beberapa tempat lainnya.

Menurutnya, selama perayaan tahun baru diperkirakan beban kurang lebih 80 persen atau 8.700 megawatt dari beban rata-rata DKI dan Banten yakni sekitar 10 ribu megawatt. Sehingga ia memastikan terkait pasokan beban dipastikan aman selama perayaan pergantian tahun dab beberapa hari setelahnya.

"Namun karena rendah kita jaga sistem transimi dan penyaluran dan sudah diatur kita sudah punya tim siaga seperti sehari-hari, kita siaga terus," kata Nasri.

Karenanya, ia pun meminta masyarakat tak khawatir atas pasokan listrik selama periode pergantian Tahun. Pasalnya, kesiagaan terus dilakukan hingga sepekan setelah tahun baru. "Kita satu pekan setelah tanggal satu, sebenarnya cukup tiga hari, tapi teman-teman sepekan," kata dia.

Ia memprediksi, setelah sepekan akan naik bebannya lantaran sudah normalnya aktivitas perkantoran dan industri pasca tahun baru. Begitu halnya dengan pasokan listrik di Pulau Jawa hingga luar Pulau Jawa selama perayaan tahun baru 2017. Nasri menyebut, masing-masing wilayah telah memiliki cadangan pasokan listrik yang memadai.

"Pulau jawa itu, maksimum beban 25 ribu sekarang 20 ribu, cadangan kita itu lebih dari 33 persen, fokus yang kita jaga itu sistem transmisi dan distribusinya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement