Sabtu 31 Dec 2016 21:34 WIB

Ini Alasan Tema 'Indonesia Ikhlas' Dipilih Saat Dzikir Nasional Republika 2016

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaedi saat mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di acara Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Sabtu (31/12)
Foto: Elba Damhuri/Republika
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaedi saat mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di acara Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Sabtu (31/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali gelar Dzikir Nasional 2016 di tiga Kota yaitu Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Dzikir Nasional kali ini mengusung tema 'Indonesia Ikhlas'.

Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mengungkapkan alasan mengangkat tema tersebut karena ingin menyebarkan virus keikhlasan di tengah masyarakat. "Sering kita lihat aktivitas politik oleh tokoh masyarakat, tapi memjalankan kegiatan terselip tujuan untuk kepentingan individu," jelas Irfan, saat menghadiri Dzikir Nasional, di Majid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).

Ajakan ikhlas juga ditujukan bagi umat Islam yang hadir dalam acara tersebut, karena datang dengan hati yang ridha, tanpa pamrih dan penuh keikhlasan. Sehingga, ia berharap Dzikir Nasional bisa benar-benar menyebarkan virus keikhlasan. "Kami berharap, peserta yang hadir cukup punya keihklasan untuk menyimak sampai pergantian tahun," ujarnya.

Menurutnya, Dzikir Nasional yang mengangkat tema 'Indonesia Ikhlas' itu, agar masyarakat memiliki semangat baru untuk berbuat lebih baik. Sebab, mereka yang hari esoknya lebih buruk dari hari ini, maka sesungguhnya mereka orang yang merugi.

"Republika hadir dengan acara seperti ini, supaya media memberi manfaat yang luas untuk umat,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement