REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi Dzikir Nasional Republika 2016. Rangkaian kegiatan tersebut berpuncak pada pergantian tahun baru 2017 malam hari ini (31/12) di Masjid Agung At-Tin, Jakarta.
Menurut Menag, konsistensi Republika patut dihargai karena sudah menggelar Dzikir Nasional untuk ke-15 kalinya sampai saat ini. "Saya sebagai menteri dan pribadi merasa bersyukur bahwa pada malam ini kita bisa, untuk ke-15 kalinya, melakukan kegiatan yang sungguh mulia ini, Dzikir Nasional. Ini adalah salah satu alternatif dalam kita menyongsong pergantian tahun," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya di Masjid Agung At-Tin, Sabtu (31/12).
Menurut dia, ajang yang diadakan Republika ini merupakan tempat bertemunya dua golongan yang saling menguatkan dalam bangsa Indonesia, yakni ulama dan pemerintah.
"Merekalah (ulama dan umara) yang, dalam konteks Indonesia, punya hubungan yang sangat khas. Sebab, Indonesia sebagai bangsa yang dikenal sangat religius meletakkan agama dalam posisi yang begitu penting," jelasnya.
Selain itu, lanjut Menag, zikir juga menjadi momentum untuk kembali menemukan makna diri kolektif sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Dalam kesempatan ini, turut hadir antara lain Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan mendikbud Anies Baswedan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, KH Arifin Ilham, dan ilmuwan Muslim Ridwan Hasan Saputra.