Ahad 01 Jan 2017 15:58 WIB

Kapolda Sebut Penangkapan Ius Pene Hadiah Tahun Baru

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Ius Pane, salah satu terduga perampokan sadis di Pulomas yang menewaskan enam orang.
Foto: ist
Ius Pane, salah satu terduga perampokan sadis di Pulomas yang menewaskan enam orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan penangkapan Ridwan Pane alias Marihot Sitorus alias Ius Pane merupakan hadiah tahun baru. Karena ia juga targetkan bahwa penangkapan para pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur dalam waktu satu minggu.

"Saya punya target maksimal seminggu sudah beres semua. Alhamdulillah 19 jam ketemu dan Ius Pane enam hari, masih sisa waktu kurang satu hari. Ini hadiah tahun baru," ujar Iriwan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/1).

Iriawan menjelaskan penangkapan Ius dilakukan di Medan, pada Ahad pagi tadi. Di Medan, Ius Pane akan mengunjungi rumah kerabatnya untuk bersembunyi yang berada di wilayah Sumatera Utara itu.

"Di mana yang bersangkutan kami tangkap di Medan. Kebetulan yang bersangkutan baru turun dari bus ALS. Baru saja sampe di Medan. Dia akan bersembunyi di wilayah Sumut," jelas Iriawan.

Selanjutnya kata Iriwan, Ius Pane akan dibawa penyidik untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Pengejaran Ius Pane pun lanjutnya atas kerja sama dari pelaku sebelumnya yang lebih dulu ditangkap dan juga informasi dari masyarakat yang melihat DPO tersebut.

"Dengan demikian tuntas semua pelaku perampokan, pembunuhan, dan penyekapan sudah bisa kami ungkap semua," kata dia.

Empat orang pelaku ini diduga mengurung 11 penghuni rumah dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Akibat perbuatannya, enam orang meninggal dunia akibat kekurangan oksigen di ditumpuk di ruang sempit itu.

Termasuk pemilik rumah, Dodi Triono yang meninggal akibat pembuluh darahnya pecah sehingga keluar banyak darah dari lubang hidungnya. Peristiwa tersebut terungkap setelah seorang warga yang melaporkan ke Polisi pada Selasa (27/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement