REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Kepolisian Jerman melakukan pemeriksaan terhada sekitar ratusan warga yang berasal dari Afrika Utara, Sabtu (31/12) malam. Pemeriksaan itu dilakukan di stasiun kereta api utama di Koln, kota bagian barat negara tersebut.
Menurut keterangan, pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari operasi keamanan jelang malam tahun baru. Sebelumnya, serangan seksual dan perampokan pernah dialami ratusan perempuan yang ada di kota itu tepatnya pada malam pergantian menuju 2016.
Tersangka utama dalam serangan itu adalah oang-orang yang terlihat seperti warga dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Mereka diduga merupakan pencari yang datang ke Jerman.
"Ratusan orang dari Afrika Utara diperiksa di statsiun utama Koln dan mereka diperbolehkan keluar setelah dipastikan tidak bermasalah," ujar keterangan Kepolisian Koln, dilansir BBC, Ahad (1/1).
Polisi juga memasang kamera video di hampir setiap sudut stasiun. Dipastikan keamanan di tempat itu sepanjang malam tahun baru terjamin.