Ahad 01 Jan 2017 19:33 WIB

Nekad Berenang di Pantai Selatan, Wisatawan Tewas Digulung Ombak

Rep: Djoko Suseno/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Seorang wisatawan lokal tewas terseret ombak Pantai Karangbilik Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Argabinta, Kabupaten Cianjur. Korban bernama Samsudin (20 tahun), warga Pasir Palapa, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, terseret ombak pantai selatan saat berenang di lokasi tersebut. Peristiwa tersebut terjadi  Ahad (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Sebelum kejadian, teman korban sudah menginatkan agar tak berenang di lokasi tersebut. Namun korban nekad berenang dan akhirnya terseret ombak hingga meninggal,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan.

Menurut keterangan saksi, Arief bin Kasmar (26) kakak ipar korban, Samsudin datang ke desa tersebut bersama enam rekannya. Mereka berwisata ke pantai tersebut untuk merayakan pergantian tahun. Pada Ahad pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya bermain di pantai tersebut.

Saat bermain, korban sudah diperingatkan oleh rekan-rekannya agar tak berenang di pantai yang terkenal dengan ombaknya yang ganas tersebut. Peringatan tersebut tak digubris korban yang nekad berenang di pantai bersama rekannya bernama Irfan (17).

Keduanya berenang dan beberapa sata kemudian terseret ombak. Beruntung Irfan berhasil di selamatkan sedangkan Samsudin ditelan ombak hingga menghilang. ‘’Sampai saat ini jenazah korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian,’’ujar Yusri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement