REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang pelaku menembakan senjata larah panjangnya secara brutal di sebuah klub malan di Istambul, Turki. Peristiwa menyebakan jatunya korban jiwa sebanyak 39 orang tewas. Sejauh ini, 21 jenazah telah berhasil diidentifikasi.
Sekitar 16 orang dari korban tewas dipastikan merupakan warga negara asing. Hingga saat ini, terdapat 69 lainnya yang terluka dalam kejadian itu menjalani perawatan di rumah sakit.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, polisi masih memburu para pelaku kejahatan. Serangan dilakukan tepatnya di klub malam Reina pada Ahad (1/1) sekitar pukul 1.30 dini hari waktu setempat. "Pencarian pelaku terus berlangsung dan saya berharap penyerang akan secepatnya ditemukan," ujar Soylu dilansir BBC, Ahad (1/1).
Pelaku serangan diyakini adalah seorang pria bersenjata. Ia menembak, polisi dan pengunjung yang berada di klub dekat tepi pantai Selat Boshporus tersebut.
Seorang saksi mata bernama Sahin mengatakan, pelaku membawa senjata laras panjang dan menembakkannya secara brutal. Saat itu, di klub yang terletak di Distrik Ortakoy itu terdapat sekitar 500 hingga 600 orang untuk merayakan malam tahun baru.