Ahad 01 Jan 2017 20:06 WIB

Ini Sejumlah Jalan di Semarang yang akan Berlaku Searah

Kota Semarang
Foto: wikipedia.org
Kota Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang akan diberlakukan satu arah. Kebijakan ini dijalankan mulai 2017 untuk mengurai kepada kendaraan bermotor di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Catur Gatot Efendi di Semarang, mengatakan sejumlah ruas jalan yang akan mulai berlakukan satu arah tersebut meliputi kawasan Taman KB Semarang serta Jalan MT Haryono. Selain itu, sebagian Jalan Pemuda Semarang, Jalan Imam Bonjol, Jalan Thamrin dan Jalan Gajah Mada juga akan diberlakukan satu arah.

"Untuk sekitar Taman KB dan Jalan MT Haryono mulai berlaku Januari ini," kata Catur, Ahad (1/1).

Ia menjelaskan di kawasan Taman KB, lalu lintas akan diberlaku searah dengan jarum jam. Ia mencontohkan kendaraan dari arah Jalan Menteri Supeno yang akan menuju Jalan Pahlawan nantinya tidak akan bisa langsung.

"Kendaraan harus memutari Taman KB dahulu," ujarnya sembari menjelaskan hal tersebut berlaku untuk kendaraan dari arah Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran.

Di Jalan MT Haryono untuk penggalan simpang Peterongan hingga Bangkong, kata dia, akan diberlakukan satu arah ke utara. Jadi nanti kendaraan dari Jalan Ahmad Yani atau Jalan Majapahit tidak bisa langsung ke selatan, tetapi harus berputar dahulu.

Adapun untuk ruas Jalan Pemuda dan Jalan Imam Bonjol, kata dia, akan mulai diberlakukan pada Februari. Ruas Jalan Pemuda yang akan diberlakukan searah mulai dari persimpangan Mal Paragon menuju Tugu Muda. Kemudian untuk Jalan Imam Bonjol, jalan searah diberlakukan mulai arah Tugu Muda hingga persimpangan Jalan Indraprasta.

Ia mengungkapkan sosialisasi dan uji coba akan dilakukan kepada pengguna jalan.

Bagi yang melanggar, kata dia, untuk sementara hanya sebatas diberi peringatan. Menurut dia, keputusan pemberlakukan jalan satu arah ini merupakan hasil kesepakatan dengan pemerintah kota setempat. "Di uji coba dulu, tapi nanti akan berlaku selamanya," tegasnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement