REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Identitas 20 korban tewas dalam serangan bersenjata di sebuah klub malam di Istanbul pada 1 Januaria telah teridentikasi.
Menteri Dalam Negeri Tukri Suleyman Soylu dalam laman harian Turki, Hurriyet mengatakan dari jumlah itu, 15 diantaranya adalah warga asing dan sisanya warga negara Turki. Klub Malam Reina yang terkenal di Istanbul diserang oleh seorang pria bersenjata sekitar satu jam setelah pergantian tahun.
Pria bersenjata ini memasuki klub malam itu dengan membunuh terlebih dahulu seorang polisi dan seorang warga sipil di pintu masuk klub malam itu. Dia kemudian memasuki klub malam itu dengan maju menembaki orang-orang yang tengah merayakan tahun baru.
Soylu mengatakan 19 korban tewas lainnya masih dalam proses identifikasi. Sedangkan, dari 69 korban luka yang dirawat di 10 rumah sakit, empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Menteri Urusan Keluarga dan Sosial Fatma Betul Sayan Kaya, dikutip dari Antara News, mengungkapkan warga Arab Saudi, Maroko, Lebanon, dan Libya ada dalam daftar korban serangan. Sementara itu, seorang warga Israel termasuk di antara mereka yang tewas.