Senin 02 Jan 2017 13:54 WIB

Perampok di Pulomas Patungan untuk Sewa Mobil

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
TKP kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
TKP kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono mengatakan, para pelaku perampokan Pulomas urunan uang Rp 4 juta untuk menyewa mobil. Mereka berkeliling mengitari kawasan perumahan untuk memantau situasi sebelum beraksi.

"Untuk kegiatan perampokan ini ada urunan (patungan) dari empat orang sebesar satu juta rupiah sebagai modal sewa kendaraan kemudian untuk makan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/1).

Kawasan perumahan elite Pulomas menjadi target opersi ketiga komplotan ini setelah sebelumnya merampok di Purwakarta dan Jonggol. Keempat pelaku ini sejak pagi mengitari kawasan di jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur,  mencari rumah yang pagarnya tidak terkunci.

Mereka berangkat dari Bekasi pada Senin (26/12) pagi. Selanjutnya melancarkan aksinya pada sore hari di rumah Dody Triono yang kebetulan ada yang keluar dari rumah tersebut.

"Melihat di rumah korban ada orang keluar bawa kursi kemudian tersangka Ius Pane masuk duluan mengecek pintu pagar hanya digerendel tidak dikunci, bisa masuk. Akhirnya masuk ke rumah korban," cerita Argo.

Ius Pane seperti yang terekam dalam kamera CCTV, langsung menuju lantai dua rumah Dodi. Dia menyerat anak Dodi yang berada di lantai dua untuk memasukkan korban ke kamar mandi.

Setelah seluruh penghuni rumah dimasukkan dalam kamar mandi, mereka melancarkan aksinya. Para pelaku ini hanya menyasar barang-barang mewah dari rumah tersebut. "Mereka adalah spesialis, rumah-rumah seperti ini banyak barang berharga," ujar Argo.

Argo menegaskan, empat pelaku ini awalnya hanya ingin merampok. Mereka tidak tahu jika 11 korban yang dikurung di kamar mandi, enam di antaranya meninggal dunia.

Hingga saat ini masih belum diketahui di mana mobil yang digunakan oleh para pelaku tersebut. Apakah disembunyikan atau dikembalikan ke lokasi tempat mereka menyewa. "Kendaraan itu yang menyewa Sinaga, sekarang sedang kita cari kendaraan itu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement