REPUBLIKA.CO.ID, CIAWI -- Kepala Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat Agus Kumoro menyebutkan antrean kendaraan terpadat di Tol Jagorawi sepanjang satu tahun dari awal hingga akhir tahun 2016 tercatat pada arus balik liburan Tahun Baru 2017.
"Dari liburan Lebaran pun kalah, selisihnya ada seribuan," katanya, di kantor Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Senin (2/1).
Ia menjelaskan, antrean tersebut dikarenakan adanya gangguan di Jembatan Cisomang Tol Cipularang yang mengakibatkan banyak kendaraan dari arah Bandung memilih beralih ke arah Tol Jagorawi melalui Puncak Bogor menuju Jakarta. Kondisi antrean kendaraan itu diketahui melintang hingga ke Kota Cianjur dan kepadatan kendaraan memasuki Tol Ciawi terpantau sampai pukul 01.00 WIB dini hari mencapai dua ribuan kendaraan per jam.
Total jumlah kendaraan pada tiga shift menuju Jakarta tersebut, kata Agus, mulai pukul 06.00 WIB Ahad (1/1) hingga pukul 06.00 WIB Senin (2/1) mencapai 47.577 kendaraan, sedangkan pada Lebaran 2016 lebih kurang hanya mencapai 45 ribu kendaraan.
Lalu, mulai shift ke satu dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB ini, kendaraan mulai stabil ramai lancar lebih kurang seribuan kendaraan baik di pintu masuk tol atau arah Jakarta maupun di pintu keluar arah Puncak Bogor. Namun memasuki siang hari ini terlihat melalui kamera pantau di ruang kontrol GT Ciawi, antrean panjang kembali terjadi di arah Puncak Bogor sekitar satu kilometer.
Agus kembali menyampaikan, kondisi ini bisa berkemungkinan padat seperti hari sebelumnya namun dengan volume kendaraan yang sedikit turun. Selain itu, menurutnya, GT Ciawi memang salah satu gerbang tol yang tingkat kesibukan lalu lintasnya paling tinggi dari 13 tol yang masuk wilayah Jagorawi.
"Tinggal dilihat jam tiga sore nanti ketika penutupan lalu lintas kembali dilakukan pihak keamanan, mungkin bisa padat lagi di tol," ujarnya.