REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan warga Jakarta dipekerjakan dalam semua proyek milik Pemprov DKI. Hal itu untuk mengurangi angka pengangguran yang jumlahnya masih banyak di Ibu Kota.
"Semua tenaga kerja proyek pemerintah harus dari dalam warga asli Jakarta," kata dia saat kampanye di Jalan Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1).
Cagub nomor urut tiga ini menilai, tidak adil jika proyek Pemprov DKI menggunakan tenaga kerja dari luar Jakarta, sementara warga DKI masih banyak yang menganggur. Untuk itu, Anies berjanji akan memberdayakan warga sekitar untuk pengerjaan sebuah proyek jika terpilih menjadi gubernur.
"Kalau warga sekitar (proyek) pada menganggur, itu nggak adil," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Bersama Sandiaga Uno, Anies memang menempatkan program penyediaan lapangan kerja menjadi salah satu prioritas. Mereka mencanangkan 200 ribu lapangan pekerjaan baru selama satu periode kepemimpinan atau lima tahun dengan program ‘one kecamatan one center for enterpreneur (OKOCE).
Selain penyediaan lapangan kerja, pasangan Anies-Sandi juga memrioritaskan program pendidikan bermutu dan menurunkan harga sembako. Tiga permasalahan itu dinilai menjadi yang utama yang dibutuhkan warga Ibu Kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika