Senin 02 Jan 2017 20:20 WIB

Kapolda Metro Jaya Ikut Tahlilan Korban Perampokan Pulomas

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rombongan Polda Metro Jaya ikut menghadiri tahlilan 7 hari korban kasus perampokan di Pulomas, Jakarta Timur. Dari pantuan Republika.co.id, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan berserta Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono hadir di rumah almarhum Dodi Triono.

"Kebetulan diundang, jadi kita sama-sama mendoalan almarhum, semoga amal diterima di sisi Allah Subhanahu wata'ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin," ujarnya Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, Senin (2/1).

Iriawan yang saat itu datang dengan mengenakan pakaian koko berwarna putih dengan songkok beludru hitam menjelaskan, kehadiran jajaran Kepolisian untuk turut ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum. "Karena hanya tinggal satu orang, saudari Zanette ya," ucapnya.

Ia menjelaskan kondisi terakhir Zanette sudah kembali pulih, namun untuk menghindari traumatis terhadap peristiwa naas tersebut, Zanette tidak diizinkan untuk ikut dalam acara tahlilan. "Dalam penyembuhan sudah kembali pulih, ibunya tidak mau Zanette melihat rumah ini karena takut akan terjadi trauma ketika melihat rumah ini," jelasnya.

Untuk saat ini, kata dia, Zanette sudah tidak akan diperiksa kembali terkait kasus perampokan tersebut. Iriawan mengatakan, kasus tersebut sudah dalam tahap melengkapi berkas-berkas.

"Pembantunya kami tinggal kita BAP saja, itu juga sudah kita lakukan. Tinggal melengkapi berkas saja," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement