REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Persiapan dan renovasi fasilitas olahraga di komplek Jakabaring Sport City (JSC) yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018I yang akan mulai dilaksanakan pada 2017 membuat Sriwijaya FC harus hijrah dari kandangnya di stadion Gelora Sriwijaya. “Manajemen Sriwijaya FC sudah mendapat pemberitahuan bahwa renovasi stadion Gelora Sriwijaya akan dimulai,” kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, Selasa (3/1).
Menurut Faisal Mursyid, renovasi Gelora Sriwijaya berakibat Sriwijaya FC harus pindah tempat pertandingan jelang digulirkan kompetisi remsi oleh PSSI pada Maret 2017. “Sama seperti Persija yang tidak bisa menggunakan stadion Gelora Bung Karno yang kini tengah direnovasi untuk Asian Games,” ujarnya. Dengan renovasi stadion Gelora Sriwijaya menurut Faisal Mursyid, Sriwijaya FC saat menjalani laga kandang harus hijrah ke stadion Bumi Sriwijaya.
Jika harus menggunakan stadion Bumi Sriwijaya, penonton yang bisa ditampung stadion tersebut kurang dari 10.000 orang penonton. Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Faisal, manajemen akan mengusulkan renovasi Gelora Sriwijaya tidak mendahulukan rumput lapangan. “Jika rumput lapangan tidak direnovasi lebih dulu, maka Sriwijaya FC bisa menggunakan stadion Gelora Sriwijaya untuk kompetisi resmi PSSI,” kata Faisal.