REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menganggap kampanye hitam (black campaign) sebagai ujian. Itu tak lain karena mantan walikota Jakarta Pusat itu menganggap, saat ini dirinya tengah berjuang untuk masyarakat Jakarta, di mana pasti lah mendapat banyak ujian.
"Ini namanya ujian ya (black campaign). Kalau berjuang, apalagi untuk kepentingan masyarakat, pastilah banyak ujiannya," kata Sylvi di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (3/1).
Bagi mantan Plt Kasatpol PP itu, setiap manusia yang ingin engalami kenaikan kelas atau drajatnya, harus melewati ujian terlebih dahulu. Maka dari itu, Sylvi meyakini pasangan cagub-cawagub nomor urut satu itu akan mampu melewati ujian tersebut.
"Kan kalau kita mau naik kelasnya, harus ada ujian. Menurut saya, ini ujian dan saya yakin, saya bersama-sama Mas Agus dan tim harus melewati ujian ini," ujarnya.
Sylvi menambahkan, dirinya telah memaafkan segala bentuk kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tertentu yang berusaha menjegalnya dalam kontestasi Pilhub DKI 2017. Terlebih, Sylvi merasa tidak pernah melakukan penyimpangan selama berkampanye.
"Saya yakin kita bersama-sama sangat memahami kondisi ini, kita memaafkan. Yang penting kita tidak melakukan hal menyimpang," jelasnya.