Selasa 03 Jan 2017 18:15 WIB

Libur Awal Tahun, Ada 24 Meter Kubik Sampah di KBS

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Kebun Binatang Surabaya
Foto: Antara
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Libur awal tahun menjadi momen Kebun Binatang Surabaya (KBS) meraup untung dari puluhan ribu tiket pengunjung. Namun, menjadi pusat keramaian juga menciptakan masalah baru, terutama sampah.  

Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) memungut sebanyak 24 meter kubik sampah saat libur awal tahun. Berdasarkan data PDTS KBS, jumlah pengunjung pada 1 Januari 2017 mencapai 61.517 orang, kemudian pada 2 Januari 2017 sebanyak 15.153 orang.

"Selama dua hari libur awal tahun  baru ini, sebanyak 24 meter kubik sampah telah dikumpulkan oleh petugas kebersihan. Jenis sampah yang mendominasi yakni sampah yang terbuat dari plastik, sehingga beban sampahnya tidak terlalu berat," kata Humas PDTS KBS, Laily Widya Arishandi kepada wartawan, Senin (2/1).

Ia mengakui membludaknya pengunjung pada libur awal tahun baru ini berdampak pada kebersihan lingkungan KBS. Oleh sebab itu, KBS mengerahkan seluruh petugas kebersihan, termasuk tenaga bantuan dari pihak ketiga dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya.

“Kami mengerahkan petugas kebersihan dari KBS sebanyak 34 orang, kemudian juga bekerja sama dengan pihak swasta. Pihak swasta mengerahkan 34 personil dan dari DKP Surabaya sebanyak enam orang,” jelasnya.

 

Sebelumnya, PDTS KBS berupaya mengantisipasi membludaknya sampah dengan menyebar 80 tempat sampah dan menambah 10 bak sampah dari swasta. Selain itu, petugas kebersihan berkeliling ke semua area setiap 30 menit.

 

"Petugas kebersihan harus bolak balik dengan membawa pikap, gerobak, dan fukuda untuk mengangkut sampah yang berada di area KBS. Jumlah sampah pada Ahad (1/1) sekitar 18 meter kubik. Namun pada hari ini turun karena mengacu pada jumlah pengunjung yang tidak terlalu banyak," ujarnya.

Di sisi lain, Dirut PDTS KBS, Chairul Anwar mengimbau kepada para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. "Meskipun petugas kebersihan masih kalah cepat dengan pengunjung yang membuang sampah sembarangan, namun petugas kebersihan tetap keliling mengangkut sampah," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement