REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina meluncurkan layanan angkutan kereta api langsung ke London, Inggris. Hal ini sebagai bagian dari upayanya untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Eropa.
Kereta cepat Cina ini juga sudah melayani rute dari Cina menuju kota-kota di Eropa lainnya seperti Hamburg dan Madrid. BBC pada Selasa (3/1) melaporkan, kereta cepat itu membutuhkan waktu selama 18 hari untuk menempuh jarak 12 ribu mill. Kereta itu juga dilengkapi kargo untuk mengangkut barang-barang penumpang.
Adanya kereta cepat ini dinilai menguntungkan. Hal ini karena lebih murah daripada perjalanan udara, tetapi lebih cepat daripada perjalanan laut.
Perbanyakan rute yang menghubungkan Cina dan Eropa ini merupakan bagian dari strategi yang diluncurkan pada 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan link infrastruktur dengan Eropa dari bekas rute perdagangan Silk Road. Pemerintah Cina sedang berusaha meningkatkan perekonomian dalam menghadapi perlambatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi.
Sementara London akan menjadi kota ke-15 yang menjadi rute kereta api itu. Pemerintah Cina menyebutnya dengan New Silk Road. Layanan ini akan melewati Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia, Jerman, Belgia, dan Perancis sebelum tiba di Terminal Kargo Barking Rail di East London. Kereta ini langsung terhubung ke jalur rel Kecepatan Tinggi 1 ke daratan Eropa. Akan tetapi karena perbedaan alat pengukur kereta api, kereta api tunggal tidak dapat melakukan perjalanan seluruh rute dan kontainer perlu dimuat ulang di berbagai titik.