Rabu 04 Jan 2017 07:54 WIB

Menkop Ingin Koperasi Industri Kecil Bentuk Jaringan

Red: Angga Indrawan
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga (tengah) berbicara saat mengelar refleksi akhir tahun2016 di kantor KemenkopUKM, Jakarta, Kamis (29\12)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga (tengah) berbicara saat mengelar refleksi akhir tahun2016 di kantor KemenkopUKM, Jakarta, Kamis (29\12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menginginkan koperasi-koperasi di perkampungan industri kecil membentuk Jaringan Usaha Koperasi (JUK). Ini dianggapnya penting agar semakin kuat dari sisi pasokan dan pemasaran.

Puspayoga mengatakan, jaringan usaha koperasi akan semakin memperkuat eksistensi koperasi. "Dengan adanya jaringan pemasaran antarkoperasi di seluruh Indonesia, maka kendala pemasaran yang selama ini membelit koperasi produksi bisa kita atasi. Saya mendukung penuh upaya tersebut, dan berharap hal itu segera direalisasikan," kata Puspayoga, Selasa (3/1).

Ia menegaskan, bila jaringan pemasaran antarproduk koperasi terjadi di seluruh Indonesia, maka pasar lokal tidak akan dibanjiri barang impor lagi. "Oleh karena itu, saya tegaskan lagi, jaringan usaha koperasi di seluruh Indonesia bisa segera terjalin," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa potensi beberapa perkampungan industri kecil sangat besar, salah satunya Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur. PIK tersebut fokus pada industri logam (suku cadang kendaraan bermotor) bekerja sama dengan PT Astra.

Kawasan PIK di Pulogadung bahkan mencapai luasan 37,5 hektare sehingga dianggapnya potensial jika dikembangkan dari sisi pemasarannya. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai destinasi unggulan wisata belanja. "Ini yang harus kita pikirkan bersama, bagaimana menjadikan PIK Pulogadung sebagai kawasan wisata belanja unggulan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement