REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH – Arsenal berhasil menahan imbang Bournemouth 3-3 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Dean Court, Rabu (4/1). Manajer Arsenal, Arsene Wenger percaya timnya mampu menunjukkan ketangguhan mental hingga kembali unggul pada babak kedua.
Wenger mengakui Bournemouth memang lebih cepat pad babak pertama bahkan unggul terlebih dahulu. “Kami tertinggal 3-0 jadi itu merupakan tes mental. Kami menolak untuk kalah dari permainan,” kata Wenger kepada Sky Sport seperti dikutip dari Squawka, Rabu (4/1).
Dengan hasil imbang tersebut, Wenger mengaku tidak sama sekali meremehkan Bournemouth ynag mampu lebih unggul dahulu dari timnya. Menurutnya, Bournemouth merupakan tim yang bagus dengan kualitas bermainnya yang cepat.
Sementara itu, Wenger menyadari memang memiliki masalah dengan beberapa pemainnya pada babak pertama. “Saya merubahnya pada awal babak kedua dan saya percaya kita menolak untuk kalah,” ujar Wenger.
Dia melihat, pada babak kedua muncul ketahanan yang kuat pada timnya sehingga mampu menyeimbangkan kedudukan dengan Bournemouth. Sebab wenger merasa hasil imbang melawan Bournemouth bukan hasil mereka inginkan.
Meskipun turun dua poin, Wenger optimis Arsenal bisa melakukan yang lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Arsenal akan melawan Swansea untuk mengobati kekecewaan hasil pertandingan melawan Bournemouth.
The Gunners berhasil mencetak dua gol pertamanya pada paruh kedua lewat tendangan Alexis Sanchez dan Lucas Perez. Selanjutnya gol dari Olivier Giroud pada waktu tambahan menjadi penentu bagi Arsenal yang akhirnya bermain imbang melawan Bournemouth.