Rabu 04 Jan 2017 07:29 WIB

Arsene Wenger: Arsenal Menolak Kalah

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Arsene Wenger
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH – Arsenal berhasil menahan imbang Bournemouth 3-3 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Dean Court, Rabu (4/1). Manajer Arsenal, Arsene Wenger percaya timnya mampu menunjukkan ketangguhan mental hingga kembali unggul pada babak kedua.

Wenger mengakui Bournemouth memang lebih cepat pad babak pertama bahkan unggul terlebih dahulu. “Kami tertinggal 3-0 jadi itu merupakan tes mental. Kami menolak untuk kalah dari permainan,” kata Wenger kepada Sky Sport seperti dikutip dari Squawka, Rabu (4/1).

Dengan hasil imbang tersebut, Wenger mengaku tidak sama sekali meremehkan Bournemouth ynag mampu lebih unggul dahulu dari timnya. Menurutnya, Bournemouth merupakan tim yang bagus dengan kualitas bermainnya yang cepat.

Sementara itu, Wenger menyadari memang memiliki masalah dengan beberapa pemainnya pada babak pertama. “Saya merubahnya pada awal babak kedua dan saya percaya kita menolak untuk kalah,” ujar Wenger.

Dia melihat, pada babak kedua muncul ketahanan yang kuat pada timnya sehingga mampu menyeimbangkan kedudukan dengan Bournemouth. Sebab wenger merasa hasil imbang melawan Bournemouth bukan hasil mereka inginkan.

Meskipun turun dua poin, Wenger optimis Arsenal bisa melakukan yang lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Arsenal akan melawan Swansea untuk mengobati kekecewaan hasil pertandingan melawan Bournemouth.

The Gunners berhasil mencetak dua gol pertamanya pada paruh kedua lewat tendangan Alexis Sanchez dan Lucas Perez. Selanjutnya gol dari Olivier Giroud pada waktu tambahan menjadi penentu bagi Arsenal yang akhirnya bermain imbang melawan Bournemouth.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement