REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tangga beton precast di proyek pembangunan Tower Emerald 1 Apartemen Grand Kemala Lagoon, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, roboh dari lantai 33 pada Rabu (4/1) pukul 01.00 WIB. Satu orang pekerja bernama Fajar Sidiq (21 tahun) masih terjebak di antara puing reruntuhan.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, awal mula kejadian korban Fajar Sidiq yang bekerja sebagai pekerja proyek sedang melakukan pemasangan anak tangga erection precast di lantai 32 - 33 dengan menggunakan  tower crane sekitar pukul 01.00 WIB. Tangga roboh secara beruntun dari lantai 33 sampai lantai GF. 

"Pada saat akan melepas tackle/hoist korban berada di atas anak tangga precast, tiba-tiba precast tersebut patah dan rubuh ke bawah, korban terbawa runtuh bersama tangga tangga tersebut. Puing reruntuhan jatuh dan berhenti di lantai Ground Floor," tutur Kompol Bayu Pratama, kepada Republika, Rabu (4/1).

Salah satu penyidik di lokasi menjelaskan, total ada enam pekerja pada saat kejadian. Empat selamat, satu luka di pelipis kiri atas nama Omen (22 tahun), sedangkan satu pekerja lain masih terjebak di reruntuhan puing tangga precast atas nama Fajar Sidik (21 tahun). 

"Pukul 05.00 WIB masih terdengar suara korban dari sela reruntuhan," kata penyidik. Saat ini, masih dilakukan proses evakuasi yang melibatkan enam unit mobil dinas dan 40 petugas resque dari Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Kantor Damkar DKI Jakarta, serta pekerja proyek. Tiga unit ambulans sudah meluncur ke lokasi. 

Hingga kini, petugas keamanan Grand Kemala Lagoon melakukan pengamanan ketat di depan lokasi. Wartawan dan Satpol PP tidak diizinkan masuk ke lokasi. Sebelumnya, kecelakaan kerja juga pernah terjadi di apartemen ini pada Agustus 2015. Satu orang pekerja tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika