REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, mengaku belum tahu kabar adanya tawaran empat kursi menteri oleh Presiden Jokowi. Namun, ia menegaskan partainya merasa nyaman berperan sebagai oposisi.
''Saya enggak tahu soal itu. Coba dicek sama yang lain. Setahu saya gerindra tidak ada masalah dan senang berada di posisi di luar pemerintahan,'' kata Riza, saat dihubungi, Rabu (4/1).
Menurutnya, kader dan pengurus Gerindra, sudah sepakat akan mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Selain itu, posisi di luar pemerintahan seperti sekarang dinilai cukup baik.
Sehingga, tidak ada masalah Gerindra di luar pemerintahan, karena pemerintahan yang baik itu ke depan perlu ada check and balance. Karena itu, kata Riza, sebaiknya Gerindra memang berada di luar pemerintahan. ''Gerindra sejak awal memutuskan berada di luar pemerintahan,'' tegasnya.
Isu pemberian kursi menteri kepada Gerindra memang sejalan dengan meningkatnya intensitas pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu. Namun, Riza menilai hal tersebut karena memang Jokowi senang dengan Gerindra dan Prabowo.
Karena, lanjutnya, Prabowo merupakan sosok yang tidak hanya memiliki nasionalisme kebangsaan dan kebhinekaan yang tinggi, tetapi prabowo orang yang sangat komitmen dan konsisten mendukung pemerintahan, selama program itu baik bagi kepentingan bangsa dan kepentingan rakyat.
''Tapi tidak pernah sungkan mengkritik apabila dianggap kurang pas, memberi masukan yang baik bagi pemerintahan ke depan. Kami bukan partai yang minta kursi dan jabatan,'' ujarnya.