REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati sebagai partai pendatang baru di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Partai Perindo percaya diri mengusung calon presiden pada 2019. Bahkan, Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibjo menggadang-gadangkan dirinya akan maju menjadi capres pada 2019 mendatang, sebagaimana pernyataannya yang dikutip media Australia beberapa hari lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengungkap, keseriusan Perindo dalam mengusung calon presiden pada 2019. Termasuk rencana mengusung Ketua Umumnya sendiri.
"Saya kira itu sangat serius, meskipun secara kepartaian belum ada satu deklarasi, tapi apa yang menjadi keputusan Ketua Umum, ya akan menjadi keputusan partai," kata Ahmad Rofiq saat dihubungi pada Rabu (4/1).
Menurutnya, senada dengan pernyataan Hari Tanoe, bahwa keputusan mencalonkan diri Ketumnya pada Pilpres 2019 jika dirasa tidak ada calon pemimpin baru yang berkompeten. Saat ini, Perindo melihat pemimpin-pemimpin yang ada saat ini belum memenuhi kriteria sesuai harapan rakyat.
Karenanya, alasan tersebut mendasari Hari Tanoe mengikuti rekan bisnisnya yang menjadi presiden AS terpilih, Donald Trump. "Selama kepemimpinannya hanya berjalan seperti saat ini, memang kita tidak akan pernah melihat Indonesia ke depan lebih baik atau lebih maju. Kita nggak merasakan pertumbuhan ekonomi, juga tidak mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara umum," kata dia.
Bahkan, kelesuan demi kelesuan ekonomi terus terjadi hingga saat ini. Rofiq pun menilai perlu ada pemimpin baru yang dapat membawa Indonesia bangkit dari keterpurukan ekonomi dan semua segi.
Namun demikian, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan mengusung calon pemimpin lain jika nantinya ada sosok yang baru dan dinilai kompeten. "Kalau ada calon calon pemimpin baru kita akan lebih seneng, dan masyarakat disajikan pemimpin pemimpin yang bisa mengantarkan harapan mereka," katanya.
Ia menambahkan, Perindo sendiri percaya diri dengan kekuatan basis partainya hingga daerah. Meski bukan partai lama, namun ia memastikan kepengurusan Perindo telah hampir 100 persen hingga tingkat desa.
"Kita sangat percaya diri, karena kita juga bisa mengukur basis kita, bahwa Perindo hadir di semua lini, kepengurusan sudah 100 persen tingkat desa, itu artinya Perindo sudah sangat siap mengantarkan siapapun untuk jadi Presiden 2019, kalau Ketum siap untuk maju , secara otomatis ya partai mendukung," kata dia.