REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Awal tahun ini, tindakan islamofobia kembali dialami perempuan Muslim AS. Shifa Abuzaid (21 tahun) menerima kejahatan verbal dari seorang pria saat ia bersama 13 sepupunya yang masih kecil berada di Sugar Land Town Square, Texas, Amerika Serikat. Pria tersebut menyebut Shifa dan saudaranya merupakan sekelompok teroris.
Dilansir dari chron.com, Selasa (3/1), insiden tersebut terjadi saat Shifa sedang berjalan menuju mobil mereka setelah makan siang. Shifa melewati seorang pria dan wanita.
Saat itu, hanya Shifa yang mengenakan jilbab di lokasi tersebut. Shifa berusaha tampil ramah dengan tersenyum kepada orang-orang tersebut. Namun, seorang pria justru mengeluarkan kata-kata kasar yang menyebut Shifa dan saudaranya merupakan sekelompok teroris.
Adik Shifa mulai menangis saat seorang pria menghampiri dirinya. Dan ketika salah seorang saudaranya berjalan, Shifa menduga pria tersebut mendorongnya. Namun, pelaku menyangkalnya
Seorang manajer di toko datang untuk membantu. Akhirnya pelaku kejahatan kebencian pergi setelah manajer itu mengatakan akan menghubungi pihak keamanan.
Seorang polisi yang kemudian tiba mengatakan Shifa tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak ada kerugian secara fisik. Shifa menceritakan kejadian yang ia alami di laman Facebook. Status ini telah dibagi lebih dari 2.500 kali.
Berdasarkan data dari survei Pew Research Center dan data Biro Sensus AS, terdapat sekitar 2,35 juta Muslim di Amerika Serikat.